Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Karawang, memang gudangnya kreativitas, selalu saja ada ide dan kreativitas dari siswa dan gurunya. Seperti dalam memperingati hari batik nasional, yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2019.
Untuk memperingati hari batik nasional. Kepala MTsN 1 Karawang Dra. Hj Halimah, M.M meminta kepada seluruh guru MTsN 1 Karawang, bekerja sama untuk memfasilitasi anak berkresi dalam pembuatan “batik jumput.”
Mungkin ada sebagian dari kita bertanya-tanya tentang “Batik Jumput,” seperti apa motif “Batik Jumput” itu dan bagaimana cara membuatnya?
Proses pembuatan batik jumput ini, pertama-tama siswa membentangkan kain tetoron itu, kemudian pertemukan sisi sebelah kanan dan kirinya, lalu ikat dengan karet gelang. Setelah itu beri jeda sekitar sepuluh centimeter, untuk mengikat kembali antar sisinya dengan karet gelang. Buat beberapa ikatan, Ikatan ini berfungsi sebagai pembatas untuk pemberian warna yang berbeda, ketika dicelupkan ke pewarna wantek. Setelah dicelupkan di tiap bagian yang sudah diberi karet, didiamkan terlebih dahulu agar warnanya menyebar, dan akhirnya batik jumput pun siap untuk dibentangkan dan dinikmati keindahannya.
Proses pembuatan batik jumput sangat sederhana dan mudah, sehingga membuat antusias di antara siswa-siswi MTsN 1 Karawang. Mereka berlomba antar kelompok membuat model batik jumput sebagus dan seunik mungkin.
Setiap kelas mempersembahkan model batik jumput tiga buah, sedangkan MTsN 1 Karawang mempunyai rombel 30 kelas, kalau satu kelas tiga buah model batik jumput hasil kreasi mereka sendiri, maka MTsN 1 Karawang dapat mengumpulkan 90 model batik jumput. Woow… Luar biasa kan?!!
Setelah selesai model batik jumput ini di jemur dan siap dinikmati keindahannya. Siswa dan siswi MTsN 1 Karawang merasa senang dan takjub, mereka tidak menyangka kalau hasil kreasi batik jumput mereka akan seindah itu.
“Bravo MTsN 1 Karawang”
Ade Nasem/Makhil Kholis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih, akan kami Info-kan lagi