SISWI PMR MTsN 1 KARAWANG, IKUTI SOSIALISASI STUNTING CAMP

Sosialisasi kegiatan Stunting Camp diikuti oleh 14 sekolah, salah satunya adalah MTsN 1 Karawang, dengan jumlah peserta kurang lebih 500 orang siswi SLTP dan SLTA se-Kecamatan Cilamaya Wetan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang pada hari Kamis, 29 Agustus 2019 pukul 08.00 – 11.30 WIB bertempat di gedung Haifa Futsal Cilamaya.

Menurut panitia penyelenggara, ada 5 alasan yang melatar belakangi sosialisasi kegiatan stunting camp ini yaitu: pertumbuhan cepat kebutuhan meningkat, haid (menstruasi), calon ibu, pola makan untuk menjaga penampilan dan untuk mencegah anemia.

Kegiatan ini dibuka oleh H. Nurhasan, S.Ip yang pada kesempatan itu beliau menyampaikan agar “merubah pola hidup menjadi pola hidup sehat”. Dan juga beliau meyampaikan harapannya agar siswi-siswi yang hadir menjadi generasi yang sehat, pintar dan cerdas untuk menggantikan generasi sebelumnya.

Apa itu stunting camp? menurut panitia penyelenggara  stunting camp adalah kegiatan yang meliputi : HPH (1000 Hari Pertama Kehidupan), TTD (Tablet Tambah Darah), gizi seimbang, cegah stunting, dan gerakan air bersih.

Stunting camp merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Stunting artinya kerdil, akibat ibu hamil kurang pasokan gizi seimbang sehingga mengakibatkan anemia, yaitu suatu kondisi tubuh dimana kadar Hb dalam darah lebih rendah dari normal. Menurut panitia penyelenggara batas normal Hb bagi perempuan adalah 13 – 15 ml, dan gejala anemia dikenal dengan 5L (letih, lelah, lesu, lemah, dan lalai), sedangkan ciri-ciri anemia antara lain mata layu, kuku pucat, dan bibir pecah-pecah.


Lalu apa yang mengakibatkan anemia? menurut dr. Omas Sutisna dari Puskesmas Sukatani, yang mengakibatkan anemia adalah : “kekurangan asupan gizi, menstruasi, pendarahan, pendaran (malaria kronis), penyakit inveksi kronis, dan talasemia (kelainan bawaan).”

Lebih lanjut beliau mengatakan “anemia ini mengakibatkan menurunnya kemampuan belajar, daya tahan tubuh menurun, melahirkan bayi stunting, dan ibu meninggal dunia”

Kegiatanstunting camp ini menurut pembina PMR MTsN 1 Karawang, Dra. Entin Kartini “merupakan bagian dari program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang diberikan seminggu sekali kepada siswi MTsN 1 Karawang yang diminum setiap hari jumat di MTsN 1 Karawang sejak tahun lalu samapai sekarang. Tujuan pemberian TTD agar siswi MTsN 1 Karawang terhindar dari anemia sehingga menciptakan generasi yang sehat, berkualitas dan dapat berprestasi,” paparnya.

 Pada akhir kegiatan ini, siswi MTsN 1 Karawang atas nama Intan yang merupakan ketua ekstrakurikuler PMR menerima anugerah dari panitia penyelenggara sebagai “Duta Gizi.” Anugerah ini diberikan untuk memotivasi siswi MTsN 1 Karawang agar memenuhi pasokan gizi yang seimbang, dan seminggu sekali meminum tablet tambah darah yang diminum setiap hari Jumat di MTsN 1 Karawang,  sehingga siswi-siswi MTsN 1 Karawang terhindar dari anemia.

Penulis : Makhil Kholis/Ade Nasem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih, akan kami Info-kan lagi